Headlines News :

Home » , , , , » Wow.... Seperti apa lensa seharga 19 Milyar?

Wow.... Seperti apa lensa seharga 19 Milyar?

Written By Cerita Ayah on 1 Sep 2012 | 09.27


Sudah bukan rahasia lagi bila terkadang aksesoris seperti lensa harganya lebih mahal dari kameranya sendiri. Apalagi lensa menjadi alat penunjang untuk mendapatkan gambar yang memuaskan.
Leica O-Series buatan tahun 1923 pernah menahbiskan diri sebagai kamera paling mahal di dunia yang terjual hingga USD 2,16 juta. Kini, dari pabrikan yang sama mencetak sebuah lensa paling mahal di dunia.
Baru-baru ini Sheikh Saud bin Mohammed Al-Thani yang merupakan pangeran Qatar membeli sebuah lensa Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm seharga USD 2,065 juta a. Harga yang wah memang untuk sebuah lensa. Sebab bila disetarakan dengan nilai rupiah maka USD 2,06 juta setara dengan Rp 19 miliar lebih (USD 1 = Rp 9.500)..
Dengan harga selangit tersebut, wajar bila menjadikannya sebagai lensa paling mahal di kelasnya.

Dipesan sejak tahun 2006, lensa kamera ini tidak diketahui seperti apa kehebatannya dalam meringkus gambar. Kecuali sedikit spesifikasi yang bisa didapatkan dari Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm.

Ingin melihat lebih dekat seperti apa lensa super mahal ini? Berikut kami sajikan  dari detikINET (1/9/2012).

Lensa tele ini selain termahal, juga menjadi yang terpanjang, terbesar dan terberat yang pernah dibuat setidaknya oleh Leicca. Bayonet ini cocok dipasangkan dengan kamera SLR manual Leica R-series.

Bila dipasangkan dengan tudung lensa, memiliki panjang hingga 1.55mm dan bila dilepas maka panjangnya 1.2mm. Lensa ini juga mempunyai diameter lensa 42 cm, serta beratnya tidak kurang dari 60 Kg.

Sesuai mereknya, Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm, lensa ini memiliki panjang fokus 1600mm, sehingga mampu mencakup sudut yang sempit hingga diagonal 1,5 derajat.

Lensa ini juga sangat pas bila dipasangkan dengan teleconverter AP 1,4 x dan 2x, sehingga whopping sistem optical 1:8/2240mm dan 1:11/3200mm.
Menurut APO-Telyt lensa ini mengandung elemen lensa apochromatic untuk mengoreksi chromatic aberration.

Namun untuk mendapatkan gambar yang tajam dari lensa raksasa ini akan menjadi tantangan besar dan membutuhkan dukungan tripod sangat kuat.
Bahkan menurut pakar Leica asal Denmark, Thorsten Overgaard, Sheikh Al-Thani menggunakan mobil untuk lensa yang berat ini untuk mengambil gambar.

Walaupun belum ada foto-foto penunjang untuk membuktikan seberapa tajam gambar yang dihasilkan.
Sheikh Saud Al-Thani memang selama ini dikenal sebagai pencinta fotografi. Bahkan kecintaanya terhadap dunia foto plus dukungan dana yang melimpah, dia tidak jarang membeli berbagai foto dari berbagai masterpiece dunia, seperti May Ran dan Alfred Stieglitz.

Berkat hobinya itu, Al-Thani sejak tahun 1997 menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Seni dan Cagar Alam. Dia sangat berambisi menghadirkan museum bertaraf dunia di Qatar, termasuk Museum Seni Islam terbesar.

berikut adalah gambar lain dari lensa tersebut :
Lensa termahal_teropong depan

Lensa termahal_dudukan/tripodnya

Lensa termahal_leica

Lensa termahal_Pemilik : Sheikh Saud bin Mohammed Al-Thani

 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Arsip Blog

Twitter

Pengujung

Pengunjung

Flag Counter
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Cerita Ayah - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template